Kamis, 03 Juni 2010

Panduan Microsoft Word 2007

Panduan Penggunaan

Microsoft Office Word 2007

Microsoft Office Word 2007 merupakan program aplikasi pengolah kata (word processor)

yang yang biasa digunakan untuk membuat laporan, dokumen berbentuk surat, brosur, table,

dan masih banyak lagi dukumen-dokumen lain yang biasa dibuat dengan menggunakan

Microsoft Office Word.

Microsoft Office Word 2007 merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang

mengalami banyak perubahan dan perbaikan, sehingga lebih fleksibel digunakan di masa kini.

Microsof Office Word juga menyediakan fasilitas penuh terhadap apa yang kita perlukan.

Dengan fasilitasnya yang lengkap lengkap ini telah menghantarkan Microsoft Office Word

2007 sebagai program aplikasi pengolah kata yang mutakhir saat ini.

Berbeda dari versi sebelumnya seperti seperti Word 2000, XP dan 2003, Word 2007 tidak lagi

menyediakan menu bar dengan pull downnya beserta toolbar-toolbar seperti formating, standar

dan drawing, tetapi terdiri dari beberapa tab (lihat gambar 1.2) yang terdiri dari beberapa grup

yang masing-masing grup terdiri dari beberapa perintah singkat/icon.

Bagian 1:

Mengenal Microsoft Office Word 2007

Pada bab ini akan diuraikan tentang perkenalan terhadap Microsoft Office Word 2007 seperti

membuka dan menutup jendela Word 2007, menyimpan dan membuka file, membuat dokumen

baru, mengenal jendela Word 2007 dan mengenal dasar pengetikan yang merupakan langkah

awal yang benar-benar harus dikuasai dalam mempelajari Microsoft Office Word 2007.

1.1 Memulai Aplikasi Microsoft Office Word 2007

Untuk membuka Microsoft Word caranya adalah:

�� Klik Tombol Start yang ada di taskbar.

�� Pilih menu All Program dan muncul sejumlah menu (gambar 1.1 a).

�� Kemudian arahkan pointer ke Microsoft Office dan klik program aplikasi Microsoft Office

Word 2007. Tunggu sampai jendela Microsoft Office Word 2007 ditampilkan.

(a) (b)

Gambar 1.1

Kita juga bisa membuka aplikasi Microsoft Office Word 2007 menggunakan shorchut di

desktop dengan cara mengklik dua kali tombol mouse pada Microsoft Office Word 2007.

Adapun untuk membuat shorchut tersebut adalah:

�� Klik Tombol Start yang ada di taskbar lalu pilih All Program

�� Sorot Microsoft Office dan klik kanan pada Icon Microsoft Office Word 2007.

�� Ketika muncul sejumlah menu (gambar 1.1 b), klik Send To dilanjutkan dengan mengklik

Desktop (create shorchut).

1.2 Tampilan Jendela Microsoft Office Word 2007

Berikut adalah tampilan jendela Microsoft Office Word 2007:

Tombol Microsof Office

Gambar 1.2

Toolbar Quick Access Title Bar Tombol Close

Ribbon

Margin atas

Ruler

Margin Kiri Margin Kanan

Scroll bars

Status Bar Tombol View Zoom

Gambar 1.2

Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007

Keterangan gambar 1.2:

�� Tombol Microsoft Office, hampir sama dengan menu file pada Microsoft Word versi

sebelumnya (2000, XP, dan 2003). Berisi menu new, open, save, print, dan sebagainya.

�� Toolbar Quick Access, yang secara default toolbar ini menyediakan tombol Save, Undo,

dan Repeat. Namun dapat ditambah dengan mengklik gambar panah (drop down) di ujung

kanan toolbar ini dan tandai yang belum ditampilkan atau klik More

Commands. Contohnya toolbar pada gambar 1.2.

�� Title bar, yang terletak paling atas pada jendela word. Title bar ini menampilkan nama

dokumen yang sedang kita buka. Untuk dokumen yang belum disimpan/diberi nama maka

Microsoft Word akan menampilkan file tersebut dengan nama Document 1, 2, 3 dan

seterusnya.

�� Tombol Close, Tombol tersebut berfungsi menutup aplikasi Microsoft Word.

�� Ribbon, Berisi beberapa tab yang berisi beberapa group icon.

�� Scroll bars, Berfungsi untuk menggeser layar kerja. Jika ingin menggeser layar kerja ke

kiri atau ke kanan gunakan horizontal scroll bar, atau menggeser layar kerja ke atas dan ke

bawah gunakan vertical scroll bar.

�� Ruler, Bagian ini berfungsi sebagai alat bantu dalam penentuan margin (batas) dari lembar

kerja, garis, tabulasi dan lain-lain.

�� Status bar, memberikan informasi tentang letak insertion point, halaman, section, jumlah

halaman, dan bahasa yang digunakan.

�� Tombol View. Tombol ini berfungsi untuk merubah tampilan dokumen seperti print layout,

fullscreen layout, web layout, out line dan draft.

�� Kontrol Zoom. Digunakan untuk menentukan ukuran tampilan lembar kerja di layar pada

jendela word.

1.3 Membuat Dokumen Baru

Jika kita baru memulai mengoperasikan Microsoft Word, biasanya akan langsung ditampilkan

dokumen kosong yang siap untuk ditulisi. Namun, jika komputer tidak secara otomatis

menyediakan dokumen kosong, cara berikut ini bisa menjadi alternatif dalam membuat

dokumen baru.

�� Klik tombol Microsoft Office , lalu klik New .

�� Maka keluar kotak dialog New (gambar 1.3).

Gambar 1.3

�� Pada kotak dialog new documen, di bawah menu Templates, terdapat beberapa pilihan

seperti:

Blank document, untuk dokumen yang kosong.

Installed template untuk membuat dokumen dari bebera template yang disertakan

dalam paket Microsoft Word.

My Template untuk dokumen dari template buatan.

New from existing untuk membuat dokumen dari bebera template yang terdapat pada

file yang telah disimpan.

Jika komputer yang sedang digunakan terhubung ke internet, kita juga dapat

menggunakan template yang disediakan pada Microsoft Office Online.

�� Jika sudah dipilih, klik Create.

Atau bisa juga menggunakan cara alternatif:

�� Klik tombol New Document ( ) yang ada pada toolbar quick access (jika sudah dibuat).

�� Apabila pada toolbar Quick Acces belum terdapat icon file, klik gambar panah di ujung

toolbar lalu klik (tandai) pada kata new.

�� Selain kedua alternatif di atas, bisa juga dengan langsung menekan tombol CTRL+N di

keyboard, maka dokumen baru akan ditampilkan di layar.

1.4 Mengenal Dasar Pengetikan

Ada dua istilah dalam pengetikan taitu Insertion point dan kursor, perbedaanya terletak

bentuknya. Kalau insertion point berupa garis tegak (I) yang berkedip-kedip terdapat pada

aplikasi windows sedangkan kursor adalah garis rebah (-) yang berkedip-kedip yang terdapat

pada aplikasi DOS. Insertion point berfungsi sebagai penunjuk lokasi tempat memulai

pengetikan atau menandai teks. Agar kita bergerak dengan cepat dalam suatu dokumen yang

besar, maka kita harus tahu apa saja perintah untuk menggeser insertion poin ini.

Tombol Fungsi

Backspace Menghapus satu karakter yang ada di sebelah kiri insertion point

Delete Menghapus satu karakter yang ada di sebelah kanan insertion point

Enter Membuat paragraf baru

�� �� Berpindah ke kanan atau ke kiri satu karakter tanpa menghapus karakter

�� �� Berpindah ke atas atau ke bawah satu baris tanpa menghapus karakter

Ctrl + ��/�� Berpindah ke kanan atau ke kiri satu kata

Ctrl + ��/�� Berpindah ke atas atau ke bawah satu paragraph

Home Berpindah ke awal baris

End Berpindah ke akhir baris

Ctrl + Home Berpindah ke awal dokumen

Ctrl + End Berpindah ke akhir dokumen

Page Up Berpindah ke atas satu layar

Page Down Berpindah ke bawah satu layar

Ctrl + Page Up Berpindah ke atas satu halaman

Ctrl + Page Down Berpindah ke bawah satu halaman

1.5 Menyimpan Dokumen

Untuk pertama kalinya menyimpan dokumen yang baru saja kita buat ke bentuk file dokumen

pada sistem Microsoft Office Word 2007 adalah:

�� Klik tombol Microsoft Office , lalu klik Save As. (atau tekan CTRL+S

untuk perintah di key board atau juga icon untuk di toolbar quick access).

�� Ketiganya akan menampilkan kotak dialog Save As (lihat Gambar 1.4).

Gambar 1.4

�� Pada pilihan Save in tentukan folder atau drive yang akan dijadikan tempat penyimpanan.

�� Ketikkan nama file dokumen pada kotak File name, lalu klik Save.

Catatan:

�� Untuk membuat folder baru klik

�� Untuk menentukan tampilan deretan file dokumen

�� Untuk kembali pada folder yang telah dibuka, klik

�� Untuk naik satu level ke folder diatasnya, klik

1.6 Menyimpan Setelah Melakukan Perubahan

Untuk menyimpan dokumen yang baru saja di rubah di file asalnya (file itu juga), caranya

tinggal Klik tombol Microsoft Office , lalu klik Save (atau tekan CTRL + S di

key board).

1.7 Menyimpan Dokumen Dengan Nama Lain

Untuk menyimpan dokumen yang sudah di simpan pada sistem Microsoft Office 2007, dan

ingin disimpan dengan nama lain (tidak disatukan dengan dokumen asli), maka:

�� Klik tombol Microsoft Office , lalu klik Save as . (atau tekan F12 di key

board).

�� Keduanya akan menampilkan kotak dialog Save As (Gambar 1.4). Ketikkan nama file

dokumen baru (tidak boleh sama dengan nama sebelumnya) pada kotak file name, lalu

klik Save.

1.8 Menyimpan Dokumen Ke Format Lain.

Secara default, Microsof Word 2007 memiliki ektensi (akhiran) docx. Untuk menyimpan

dokumen yang baru saja kita buat pada sistem Microsoft Office 2007 ke format lain caranya:

�� Klik tombol Microsoft Office , lalu klik Save as. (atau tekan F12 di key board). Maka

muncul kotak dialiog Save As (Gambar 1.4).

�� Pada pilihan save in tentukan folder atau drive yang akan dijadikan tempat penyimpanan.

�� Pada kotak File name, masukan nama baru (jika namanya ingin dirubah).

�� Pada pilihan Save as type, klik format file dokumen yang diinginkan.

�� Klik Save.

1.9 Membuka Dokumen

Untuk membuka file dokumen yang telah kita simpan langkah-langkahnya:

�� Klik tombol Microsoft Office , lalu klik Open. (tekan CTRL+O di key

board).

�� Keduanya akan menampilkan kotak dialog open (lihat Gambar 1.5).

Gambar 1.5

�� Pada pilihan Look in tentukan folder atau drive yang dijadikan tempat penyimpanan.

�� Pada pilihan File of type, klik format file dokumen yang dimaksud.

�� Pada Deretan file atau folder yang ada, klik file yang akan dibuka. Jika file terdapat pada

folder, maka folder tersebut harus dibuka dengan cara double klik pada folder tersebut.

�� Klik Open.

1.10 Menutup Dokumen Pada Microsoft Office Word 2007

Untuk menutup dokumen pada Microsoft Office Word 2007 langkah-langkahnya sebagai

berikut:

�� Klik tombol Microsoft Office

�� Klik close yang berada paling bawah deretan menu atau tekan (CTRL + W di

key board).

Catatan:

Apabila muncul pertanyaan seperti pada Gambar 1.6, itu tandanya bahwa dokumen yang kita

kerjakan belum disimpan baik dokumen baru maupun dokumen lama yang telah dirubah.

Terdapat tiga tombol yaitu:

�� Yes untuk menyimpan dokumen/file ke file dokumen baru (jika belum disimpan

sebelumnya) atau ke dokumen lama (jika sudah disimpan sebelumnya). Jika yang dibuka

file dokumen lama, maka segala macam bentuk perubahan akan disimpan pada file

dokumen tersebut.

�� No untuk keluar dan abaikan penyimpanan

�� Cancel untuk membatalkan perintah keluar.

Gambar 1.6

1.11 Mengakhiri Microsoft Office Word 2007

Untuk mengakhiri Microsoft Office Word 2007 langkah-langkahnya sebagai berikut:

�� Klik tombol Microsoft Office .

�� Klik Exit Word yang berada di sudut kanan bawah deretan menu atau tekan

saja ALT + F4 di key board.

�� Atau dapat juga dengan menekan tombol close di sudut kanan atas .

Bagian II

Melakukan Pengeditan Teks

2.1 Menandai teks

Menandai teks bisa diistilahkan dengan menyorot teks, memilih teks atau juga memblok teks.

Cara memilih teks, bisa menggunakan mouse, keyboard atau gabungan keduanya.

a) Menggunakan Keyboard, tombol yang digunakan adalah:

Tombol Fungsi

Shift + ��/�� Menandai satu karakter ke sebelah kanan atau kiri insertion point

Shift + ��/�� Menandai satu baris ke atas/bawah

Ctrl+Shift+��/�� Menandai satu kata disebelah kanan/kiri insertion point

Ctrl+Shift+ ��/�� Menandai sampai ke-awal/akhir paragraph

Shift+End Menandai sampai ke akhir baris

Shift+Home Menandai sampai ke awal baris

Shift+Page Up Menandai sampai satu layar ka-atas

Shift+Page Down Menandai sampai satu layar ke-bawah

Ctrl+Shift+Home Menandai sampai ke awal dokumen

Ctrl+Shift+End Menandai sampai ke akhir dokumen

Ctrl+A Menandai seluruh teks yang ada pada dokumen

b) Menggunakan Mouse

Tombol Fungsi, untuk memilih

Klik tahan (drag) teks yang diinginkan Sembarang teks

Klik ganda pada kata Satu kata

Klik pada selection bar Satu baris

Drag pada selection bars Beberapa baris

Klik ganda pada selection bar atau klik 3X pada bagian

paragraph

Satu paragraph

c) Menggunakan mouse dan keyboard

Tombol Fungsi, untuk memilih

Tekan CTRL lalu klik kalimat yang diinginkan Satu kalimat

Tekan ALT lalu drag mouse ke posisi yang dinginkan Berbentuk kolom

Catatan:

Selection bar adalah bagian yang terletak di sebelah kiri margin kiri. Untuk membatalkan

penandaan suatu teks, kliklah disembarang tempat.

2.2 Memindahkan Teks

Untuk memindahkan teks ke lokasi baru pada dokumen yang sedang di kerjakan, langkahlangkahnya:

�� Pilihlah teks yang akan dipindahkan

�� Klik home, pada grup Clipboard, klik icon cut (atau CTRL + X di keyboard) bisa juga

dengan klik kanan pada teks yang terpilih lalu klik cut.

�� Tentukan lokasi baru tempat menyimpan teks yang kita ambil tadi.

�� Masih di tab home, klik icon paste (atau CTRL + V di keyboard) bisa juga dengan klik

kanan pada tempat baru lalu klik paste.

2.3 Menyalin Teks

Untuk menyalik teks ke lokasi baru pada dokumen yang sedang di kerjakan, langkahlangkahnya:

�� Pilihlah teks yang akan dipindahkan

�� Klik tab home lalu klik icon copy (atau CTRL + C di keyboard) bisa juga dengan klik

kanan pada teks yang terpilih lalu klik copy.

�� Tentukan lokasi baru tempat menyimpan teks yang kita ambil tadi.

�� Masih di tab home, klik icon paste paste (atau CTRL + V di keyboard) bisa juga

dengan klik kanan pada tempat baru lalu klik paste.

2.4 Undo dan Repeat/Redo

Undo adalah untuk membatalkan perintah yang baru saja diberikan pada Microsoft Word.

Caranya dengan menekan icon undo pada quick access toolbar atau dengan menekan

CTRL + Z di keyboard.

Repeat adalah untuk mengulang perintah yang baru saja diberikan pada Microsoft Word.

Caranya dengan menekan icon repeat pada quick access toolbar atau dengan menekan

CTRL + Y di keyboard.

Ketika menekan icon undo, maka tombol repeat berubah menjadi tombol redo

begitupun fungsinya yaitu untuk membatalkan perintah undo.

2.5 Menemukan Kata Pada Dokumen Yang Tersebar

Untuk menemukan sebuah kata pada dokumen yang tidak terlalu banyak/terdiri dari beberapa

halaman, memang mudak tapi coba bayangkan apabila harus menemukan satu kata pada

dokumen yang terdiri puluhan bahkan ratusan halaman, alangkah repotnya dan akan menyita

banyak waktu. Oleh karena itu, gunakanlah fasilitas find yang ada di Word 2007 dengan cara:

�� Klik tab home lalu cari grup editing dan klik Find (perhatikan gambat 2.1 a) maka muncul

kotak dialog Find and Replace. (lihat gambar 2.1 b)

(a) (b)

Gambar 2.1

�� Pada kotak pilihan Find what, tulislah teks yang yang akan dicari.

�� Lalu klik Find Next untuk mencari per kata. Atau klik Find in dan lanjutkan dengan

mengklik Main Document untuk mencari seluruh kata.

2.6 Mengganti Kata Pada Dokumen

Untuk mengganti beberapa kata yang sama pada dokumen yang terdiri dari banyak halaman

alangkah tidak efisien apabila harus ditemukan dahulu dan digantinya satu persatu dan di ketik

secara manual. Dan kemungkinan besar ada kata yang terlewat tidak terganti. Misalnya pada

sebuah dokumen terdiri dari 50 halaman kita akan mengganti semua kata Sandal dengan kata

Sepatu. Dengan menghapus dan menggantinya satu persatu maka kita akan kehabisan waktu

karean harus membaca dokumen per baris dan juga besar kemungkina kata tersebut terlewat.

Maka untuk menanggulanginya, ikuti langkah berikut:

�� Klik tab home lalu cari grup editing dan klik replace (perhatikan gambar 2.2 a) maka

muncul kotak dialog Find and Replace (lihat gambar 2.2 b).

(a) (b)

Gambar 2.2

�� Pada kotak pilihan Find what tulislah teks yang akan diganti.

�� Pada kotak pilihan Replace with, tulislah kata yang baru.

�� Klik replace untuk mengganti satu persatu atau klik replace all untuk mengganti kata yang

dimaksud.

2.7 Menghapus teks

Untuk menghapus teks,

�� Pilih teks yang akan dihapus

�� Tekan delete di keyboard.

Bagian III

Pengaturan Dokumen

3.1 Menentukan Jenis, Ukuran dan Style Huruf

Untuk memperindah tampilan dokumen, kita dapat mengganti jenis huruf, ukuran huruf, styles

huruf maupun warna huruf.

Menentukan jenis, ukuran, style huruf dan sebagainya ada dua cara yaitu:

a) Menggunakan Perintah Singkat (Icon)

Dengan metode ini kita dapat melakukan pengaturan terhadap jenis, ukuran, style huruf

dan sebagainya dengan menggunakan perintah singkat/icon. Caranya:

�� Tandai terlebih dahulu teks yang ingin kita rubah atau dapat dilakukan sebelum

memulai mengetik.

�� Untuk merubah jenis huruf, klik item font (pada gambar panah)

yang terdapat pada tab home dan grup Font, sehingga muncul daftar huruf dengan

preview bentuknya. Lalu Kliklah pada huruf yang akan dipilih.

�� Untuk merubah ukuran huruf, kliklah item font size yang disebelah item font

lalu kliklah ukuran huruf yang diinginkan.

�� Untuk membuat huruf cetak tebal, klik icon bold yang berada di bawah item font

Click Bold . Atau bisa juga dengan menekan CTRL+B di keyboard.

�� Untuk membuat huruf miring, klik icon italic disebelah kanan icon bold.

�� Untuk menggaris bawahi huruf klik icon underline disebelah kanan icon italic.

�� Untuk membuat huruf naik misalnya perpangkatan (m2), klik icon .

�� Untuk membuat huruf naik misalnya pada rumus kimia (O2), klik icon .

�� Untuk merubah warna huruf klik icon .

�� Untuk merubah bentuk misalnya dari hurup kapital ke huruf biasa, dan sebagainya

klik icon lalu pilihlah bentuk yang diinginkan.

b) Kotak dialog fonts.

Dengan metode ini kita dapat melakukan pengaturan terhadap jenis, ukuran, style huruf

dan sebagainya dengan menggunakan kotak dialog font. Caranya:

�� Pertama–tama tandai teks yang akan dirubah atau bisa dilakukan sebelum mengetik.

�� Pada tab home, klik perintah untuk menampilkan kotak dialog font pada grup Font

(gambar 3.1) atau tekan CTRL + D di keyboard.

Gambar 3.1

�� Maka keluar kotak dialog Font (gambar 3.2)

Gambar 3.2

Keterangan:

�� Font, digunakan untuk memilih jenis huruf yang telah ditandai.

�� Font Style, digunakan untuk pengatur model huruf, apakah cetak tebal (bold), miring

(italic), gabungan tebal dengan miring atau reguler (standar)

�� Size, digunakan untuk menentukan ukuran huruf yang telah ditandai.

�� Font Color, digunakan untuk menentukan warna huruf yang ditandai.

�� Underline Style, digunakan untuk menentukan jenis garis bawah. Untuk memilih jenis

garis bawah, klik-lah tab ini lalu pilih dan klik jenis garis bawah yang diinginkan.

�� Underline Color, digunakan untuk menentukan warna garis bawah yang ditandai.

�� Effects, digunakan jika kita ingin memberikan efek khusus terhadap teks. Terdapat

beberapa pilihan sebagai berikut:

Strikethrough, memberikan tulisan dengan diberi garis ditengah teks tersebut. Contoh

“Efek Strikethrough”

Double Strikethrough, sama dengan efek diatas bedanya pada jenis ini garisnya dua.

Contoh “Efek Double Strikethrough”.

Superscript, akan memberikan efek, teks akan naik ½ tinggi huruf. Biasanya digunakan

untuk membuat perpangkatan, seperti “m2”.

Subscript, akan memberikan efek, teks akan turun ½ tinggi huruf. Biasanya digunakan

dalam penulisan kata-kata ilmiah, seperti “CO2”.

Shadow, digunakan untuk memberikan efek bayangan terhadap teks yang dipilih.

Contoh “Efek dari Shadow”

Outline, efek dari option ini adalah teks yang dipilih akan ditampilkan hanya

kerangkanya saja. Contoh “ ”

Emboss, akan memberikan efek teks tampak seperti menonjol dari yang lain. Contoh

“EEEfffeeekkk EEEmbbbooossssss

Engrave, kebalikan dari emboss, jenis ini memberikan efek seperti efek ukiran. Contoh

EEEfffeeekkk EEEnnngggrrraaavvveee”

Small Caps, memberikan efek huruf dicetak secara kapital tapi ukurannya berbeda

dengan huruf yang awalnya ditulis besar dengan yang ditulis kecil. Contoh tulisan

“Efek Small Caps” diberi efek small caps menjadi “EFEK SMALL CAPS

All Caps,akan memberikan efek semua tulisan yang mulanya kita ketik dengan huruf

besar dan kecil akan dirubah menjadi huruf besar semua. Contoh tulisan “efek all caps”

diberi efek all caps berubah menjadi “EFEK ALL CAPS”

Hidden, efek dari pilihan ini akan mengakibatkan teks yang pilih tidak tampak dilayar.

3.2 Menentukan Spasi Antar Baris

Apabila diperlukan, Kita dapat mengatur jarak spasi dari baris agar masing-masing baris

mempunyai jarak yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan. Untuk mengatur jarak spasi baris,

ikuti langkah berikut :

�� Pilih paragraf yang akan dirubah.

�� Klik home, pada grup paragraph, klik Icon Line Spacing .

�� Klik format paragraf yang diinginkan.

Catatan:

Untuk memunculkan pilihan lain tentang spasi baris, klik Line Spacing Option yang muncul

ketika mengklik icon Line Spacing .

3.3 Menentukan Spasi Sebelum atau Sesudah Paragrap

Untuk merubah spasi/jarak antara sebelum atau sesudah paragrap, ikuti langkah berikut:

�� Pilih paragraf yang akan dirubah.

�� Klik Page Layout, pada grup Paragraph, klik tanda panah Spacing Before atau Spacing

After dan masukkan nilai yang diinginkan.

Gambar 3.3

3.4 Menentukan Perataan Paragraf

Untuk menentukan perataan paragrap, langkah-langkahnya:

�� Pilih paragraf yang akan dirubah.

�� Klik home, pada grup paragraph, klik perataan yang diingikan misalnya:

�� Align Text Left untuk membuat teks rata di kiri saja.

�� Align Center untuk membuat teks rata di tengah.

�� Align Text Right untuk membuat teks rata di kanan saja.

�� Align Justify untuk membuat teks rata di kiri dan kanan.

3.5 Mengatur Indentasi

Untuk mengatur indentasi pada paragraf, setelah paragraph dipilih lalu bisa dengan menggeser

indent pada ruler atas.

Apabila ruler belum muncul pada lembar kerja kita, maka klik tab view lalu centang kotak

Ruler pada grup Show/Hide.

Cara lain untuk mengatur indentasi adalah dengan mengklik perintah untuk memunculkan

kotak dialog Paragraph pada tab home dan grup paragraph (lihat gambar 3.5 a).

(a) (b)

Gambar 3.5

Keterangan:

Pada kotak dialog paragraph di bagian Indentation (gambar 3.5 b) atur indentasi yang kita

inginkan. Meliputi:

�� Kotak isian Before Text, untuk menentukan jarak indentasi dari margin kiri.

�� Kotak isian After Text, untuk menentukan jarak indentasi dari margin kanan.

�� Kotak daftar pilihan Special, untuk menentukan indentasi khusus dengan jarak sesuai

dengan keinginan kita. Seperti:

�� (none), jika tidak ada indentasi khusus.

�� First line, jika indentasi kiri hanya untuk baris pertama saja.

�� Hanging, jika ingin membuat indentasi gantung, yang diindentasi adalah baris lain

selain baris pertama.

�� Isikan jarak yang diinginkan pada pilihan By:.

3.6 Menyalin Format Suatu Paragrap Ke Paragrap Baru

Misalkan sebuah paragrap dengan jenis huruf Arial ukuran 16 di bold, align center spasi 1,5

akan dicopy pengaturan tersebut ke paragrap lain atau paragrap baru tanpa menyalin teksnya,

maka:

�� Letakkan insertion point pada paragraf tersebut (yang akan dicopy formatnya).

�� Klik perintah Format Painter pada tab home di group clipboard maka pointer mouse

berbentuk seperti sapu.

�� Lalu klikkan pada paragrap baru (yang akan disamakan formatnya).

�� Atau bisa dengan tekan CTRL + SHIFT + C di keyboard lalu sorot paragrap yang baru

(paragrap yang ada atau yang baru setelah menekan tombol enter). Kemudian tekan CTRL

+ SHIFT + V.

3.7 Menyisipkan Simbol/Karakter Spesial

Dalam mengetik naskah, terkadang kita harus membuat simbol atau karakter khusus seperti

��, ��, ��, �� pada sebuah lembar kerja yang sedang dikerjakan. Namun tidak peru bingung,

ikuti langkah berikut:

�� Letakan insertion point ditempat simbol yang akan disisipkan.

�� Pada Insert dan di grup Symbols, klik Symbol .

�� Klik jenis karakter yang diinginkan. Jika tidak ada dalam pilihan, maka klik More Symbol

maka keluar kotak dialog Symbol (Gambar 3.6).

Gambar 3.6

�� Pada kotak pilihan Font klik pada nama simbol yang diingikan lalu klik jenis karakternya

kemudian klik Insert.

3.8 Membuat Bullet

Bullet adalah gambar-gambar kecil yang berfungsi untuk mempercantik tampilan dari suatu

rincian atau urutan tertentu yang otomatis dilakukan oleh komputer. Langkah-langkah

membuat Bullet:

�� Pilihlah paragrap yang akan diberikan bullet.

�� Klik tab Home, pada grup Paragraph, klik tanda panah Bullets .

�� Klik gambar bullet yang diingikan. Namun apabila gambar tersebut tidak ada dalam

pilihan, maka klik Define New Bullet, kemudian klik Symbol atau Picture.

(a) (b)

Gambar 3.7

�� Maka keluar kotak dialog symbol (gambar 3.7 a) atau kotak Picture bullet (gambar 2.7 b).

�� Klik salah satu symbol atau gambar yang dinginkan, lalu klik OK lalu klik OK kembali.

3.9 Membuat Penomoran Otomatis

Untuk membuat penomoran otomatis pada suatu rincian, caranya:

�� Pilihlah paragrap yang akan diberikan penomoran.

�� Klik tab Home, pada grup Paragraph, klik tanda panah Numbering .

�� Klik jenis penomoran yang diingikan. Namun apabila penomoran tersebut tidak ada dalam

pilihan, maka klik Define New Number Format, maka muncul kotak dialog berikut:

Gambar 3.8

�� Pilihan number style, adalah untuk menentukan jenis penomoran yang ingin digunakan

�� Pada pilihan font, adalah untuk menetukan format penomoran.

�� Pada pilihan alignment adalah untuk menentukan perataan penomoran, bukan perataan

paragrap.

3.10 Membuat Bingkai dan Warna Belakang Pada Paragraf

Untul lebih memperindah lembar kerja/dokumen kita, terkadang harus menambahkan bingkai

dan warna belakang paragrap dengan cara:

�� Tandai teks yang akan diberi bingkai

�� Klik menu Page Layout lalu klik Page border pada grup Page Background

yang akan menampilkan kotak dialog border and shading (gambar 3.9 a).

Gambar 3.9

�� Untuk memberi bingkai klik tab Borders (gambar 3.9) lalu tentukan:

�� Pada kotak pilihan style, pilihlah jenis garis yang ingin digunakan.

�� Pada kotak pilihan Color, pilihlah warna garis yang diingikan.

�� Pada kotak pilihan Width, pilihlah lebar garis yang diingikan.

�� Pada kotak pilihan Apply to:, tentukan kemana penerapan yang akan digunakan

misalnya teks atau paragrap.

�� Pastikan pada setting yang terpilih bukan pilihan none (bisa Box, Shadow, dll) lihatlah

hasilnya pada preview.

Gambar 3.10

�� Untuk memberi warna belakang paragrap, masih di kotak dialog Border And Shading, klik

tab Shading (gambar 3.10) lalu tentukan:

�� Tentukan warna yang ingin digunakan pada kotak pilihan fill atau patterns.

�� Pada kotak pilihan Apply to:, tentukan kemana penerapan yang akan digunakan

misalnya teks atau paragrap.

�� Lihat hasilnya pada preview.

�� Apabila sudah ditentukan Klik OK dengan catatan kita bisa melalukan pengaturan pada

border saja atau shading saja maupun kedua-duanya.

Bagian IV

Melakukan Pengaturan Pada Halaman

4.1 Membuat Bingkai Pada Halaman

Untuk mempercantik dokumen, kita bisa menambahkan bingkai pada halaman dengan cara:

�� Tandai teks yang akan diberi bingkai

�� Klik menu Page Layout lalu klik Page border pada grup Page Background

yang akan menampilkan kotak dialog border and shading (gambar 3.9 a Bab 3).

�� Klik tab Page Borders (gambar 4.1):

Gambar 4.1

�� Lakukan Pengaturan pada:

�� Kotak pilihan style, adalah untuk memilih jenis garis yang ingin digunakan.

�� Kotak pilihan Color, adalah untuk memilih warna bingkai yang diingikan.

�� Kotak pilihan Width, adalah untuk memilih lebar bingkai yang diingikan.

�� Kotak pilihan Art, adalah untuk memilih jenis bingkai lain apabila tidak ingin

menggunakan garis.

�� Pada kotak pilihan Apply to:, tentukan kemana penerapan yang akan digunakan

misalnya teks atau paragrap.

�� Pastikan pada setting yang terpilih bukan pilihan none (bisa Box, Shadow, dll) lihatlah

hasilnya pada preview.

�� Klik OK

4.2 Ukuran, Orientasi dan Batas Pinggir Kertas

a) Untuk menentukan ukuran kertas dan batas pinggir kertas (margin), langkah-langkahnya:

�� Klik tab Page Layout.

�� Klik perintah size di grup Page Setup .

�� Apabila tidak ditemukan ukuran yang diinginkan klik more paper size yang akan

memunculkan kotak dialog Page Setup (gambar 4.2 a). Lalu tentukan:

�� Lebar kertas pada kotak pilihan Width

�� Tinggi kertas pada pilihan Height.

�� Pada pilihan Apply to: tentukan penerapan yanga akan digunakan apakah seluruh

dokumen atau dari halaman aktif sampai akhir.

�� Lalu klik OK.

b) Untuk menentukan Orientasi kertas langkah-langkahnya:

�� Masih di tab Page Layout dan grup Page Setup, klik perintah Orientation

.

�� Lalu klik di salah satu pilihan orientasi meliputi potrait untuk orientasi

tegak dan landscape untuk orientasi mendatar.

c) Untuk menentukan batas pinggir kertas (margin), langkah-langkahnya:

�� Masih di tab Page Layout dan grup Page Setup, klik perintah Margin lalu klik

ukuran margin yang dikehendaki.

�� Apabila tidak ditemukan ukuran yang diinginkan klik custom margin yang akan

memunculkan kotak dialog Page Setup (gambar 4.2 a). Lalu tentukan:

�� Pada kotak pilihan Top tentukan lebar margin atas.

�� Pada kotak pilihan Bottom tentukan lebar margin bawah.

�� Pada kotak pilihan Left tentukan lebar margin kiri.

�� Pada kotak pilihan Right tentukan lebar margin kanan.

�� Pada kotak pilihan Gutter tentukan lebar penjilidan dan pada kotak pilihan Gutter

position tentukan letak penjilidan apakah dikiti, diatas atau di kanan (apabila

menggunakan penjilidan). Perintah ini diabaikan saja apabila tidak ingin

menggunakan penjilidan.

�� Pada pilihan Apply to: tentukan penerapan yanga akan digunakan apakah seluruh

dokumen atau dari halaman aktif sampai akhir.

�� Lalu klik OK

(a) (b)

Gambar 4.2

Catatan:

Kita juga bisa langsung mengatur ketiga-tiganya (Ukuran, Orientasi dan Batas Pinggir Kertas)

secara langsung menampilkan kotak dialog page setup dengan cara:

�� Klik perintah untuk memunculkan kotak dialog Page Setup di sudut kanan bawah grup

page setup. (gambar 4.3) maka muncul kotak dialog page Setup dan yang aktif margin

(gambar 4.2 b).

Gambar 4.3

�� Pada tab margin, lakukan pengaturan terhadap margin dan orientasi.

�� Pada tab paper size, lakukan pengaturan pada ukuran kertas

�� Klik OK.

4.3 Header dan Footer

Header (catatan kepala) adalah teks yang khusus diletakkan dibagian atas halaman yang akan

selalu tampil pada setiap halaman. Sedangkan Footer (catatan kaki) kebalikan dari header.

Header dan footer ini sering dibuat untuk memberikan keterangan dari naskah yang diketik.

�� Klik Tab insert.

�� Klik perintah Header atau Footer pada Grup Header & Footer (Gambar 4.4 a) lalu pilih

format yang diinginkan sehingga insertion point otomatis berada pada bagian atas (untuk

header) atau bawah (untuk footer) dokumen dan muncul tab design pada Ribbon.

�� Ketikkan teks yang untuk header/footer sesuai dengan keinginan kita.

(a) (b) (c) (d)

Gambar 4.4

�� Untuk pindah ke footer (ketika membuat header) klik perintah go to footer (Gambar 4.4 c).

Lalu Ketikkan teks untuk footer

�� Untuk pindah ke header (ketika membuat footer) klik perintah go to header (Gambar 4.4

b). Lalu Ketikkan teks untuk header

�� Setelah selesai klik close header and footer (Gambar 4.4 d) atau klik ganda diluar kotak

header dan footer untuk keluar dari format ini.

�� Untuk mengedit header/footer tinggal klik perintah Header atau Footer pada Grup Header

& Footer lalu klik edit header/footer.

�� Dan untuk menghapusnya, klik perintah kembali Header atau Footer pada Grup Header &

Footer lalu klik Remove header/footer.

4.4 Footnone/Endnote

Footnote/Endnote adalah catatan kaki yang digunakan untuk memberikan komentar sebuah

kata yang ada pada dokumen. Biasanya ditandai dengan nomor. Hanya saja Footnote/Endnote

ini tidak akan tampil di setiap halaman . untuk Footnote, komentar akan tampil di bawah

halaman tempat kata yang diberi komentar itu berada. Sedangkan pada Endnote, komentar

akan tampil di akhir dokumen.

Langkah-langkah untuk membuat footnote/endnote:

�� Klik pada kata yang akan diberi catatan kaki.

�� Untuk footnote Klik tab References lalu klik perintah Insert Footnote pada grup

footnotes.

�� Dan untuk endnote, masih di tab References klik perintah Insert Endnote .

�� Lalu ketikan komentar dari kata tersebut.

�� Kita juga bisa langsung memberikan footnote/endnote dengan terlebih dahulu menentukan

formatnya dengan cara klik perintah untuk menampilkan kotak dialog footnotes di sudut

kanan bawah (gambar 4.5 a) lalu akan muncul kotak dialog Footnote and Endnote (gambar

4.5 b).

(a) (b)

Gambar 4.5

�� Pada kotak pilihan location, tentukan dimana catatan kaki akan ditempatkan.

�� Pada pilihan format tentukan jenis penandaan nya apakan dengan format number pada

number format (tersedia beberapa pilihan) atau tanda lain pada Custom Mark (bisa dengan

karakter khusus dengan memilih tombol Symbol).

�� Pada pilihan start at, tentukan nomor awal catatan kaki dimulai (bila menggunakan format

nomor).

4.5 Penomoran Halaman

Untuk memberikan penomoran halaman, langkah-langkahnya:

�� Klik tab insert lalu klik page number pada grup header & footer (gambar 4.6 a).

�� Lalu tentukan letak penomoran dengan menyorot salah satu pilihan pada drop down (misal

Top of page) lalu klik salah satu lay out yang ditampilkan (misal plain number 2).

(a) (b)

Gambar 4.6

�� Untuk memilih format lain pada page number, klik format page number masih di perintah

page number (gambar 4.6 a) maka keluar kotak dialog page number format (gambar 4.6 b).

�� Tentukan format yang diinginkan pada pilihan number format lalu dari nomor berapa

dimulainya penomoran pada pilihan start at: (gambar 4.6 b).

Bagian V

Menyisipkan Objek Lain Pada Word

5.1 Menyisipkan Simbol dan Rumus Matematika.

Adakalanya kita merasa kesulitan apabila harus memasukkan rumus dan simbol matematika

seperti kuadrat ( ) dan sebagainya. Namun dengan Equation kita dapat mengatasi kesulitan

itu. Cara menggunakan Equation adalah:

�� Klik tab insert lalu klik Equation pada grup Symbols.

�� Maka dalam dokumen disediakan kotak khusus untuk memasukkan equation yaitu

�� Pada equation tools, yaitu tab design yang design yang muncul ketika insertion point

berada di dalam kotak equation , dan terdiri dari grup tools,

symbols dan structures (gambar 5.1), kita dapat memilih pada salah satu bentuk rumus

atau simbol yang diinginkan ataupun melakukan pengaturan lain.

Gambar 5.1

�� Setelah semuanya selesai, klik diluar kotak equation

5.2 Menyisipkan Teks Indah

Kita dapat menyisipkan variasi teks yang sangat indah dan warna-warna atau design yang

menarik dengan cara:

�� Klik tab insert lalu klik icon Word Art pada grup illustration.

�� Pilihlah jenis variasi yang diingikan pada tampilan preview (gambar 5.2 a).

�� Lalu muncul kotak dialog Edit WordArt Text (gambar 5.2 b).

(a) (b)

Gambar 5.2

�� Ketikkan teks yang akan disisipkan. Lalu klik OK

�� Setelah teks disisipkan, kita dapat melakukan pengaturan WordArt menggunakan WordArt

Tools yaitu tab Format yang muncul ketika teks yang disisipkan tersorot (gambar 5.3).

Mengedit teks Merubah style Efek 3 dimensi Posisi Kedudukan teks dengan WordArt

Menentukan spasi Efek bayangan Merotasikan objek

Warna isi teks Bentuk teks Ukuran objek Format WordArt

Orientasi Teks Perataan Warna garis tepi teks Pengaturan efek bayangan

Membuat seluruh teks semuanya rata

Gambar 5.3

5.3 Menyisipkan Gambar dari Clipt Art

Microsoft Office Word 2007 juga menyediakan file gambar yang disediakan bersama paket

Microsoft Office dan kita dapat menyisipkannya kedalam dokumen dengan cara:

�� Klik tab insert lalu klik icon CliptArt pada grup illustration.

�� Pada jendela Clip Art (muncul sebelah kanan), di kotak Search for, ketik kata yang

berkaitan dengan clipt art, atau langsung saja klik Go untuk

memunculkan gambar yang ada.

�� Klik pada gambar yang tampil.

�� Tutup dengan menekan tombol close pada task pane Clipt Art .

5.4 Menyisipkan Gambar Dari File Gambar

File gambar yang kita simpan di hardisk, flash disk, disket, CD, dsb. dapat disisipkan ke dalam

dokumen yang sedang kita kerjakan dengan cara:

�� Klik tab insert lalu klik icon picture pada grup illustration

�� Pada kotak dialog Insert picture (gambar 5.4), tentukan lokasi tempat gambar disimpan.

�� Klik gambar yang diinginkan lalu klik Insert.

Gambar 5.4

�� Kita dapat melakukan pengaturan tampilan pada gambar menggunakan Picture Tools yaitu

tab Format yang muncul ketika gambar yang disisipkan tersorot (gambar 5.5).

Pencahayaan bentuk gambar garis tepi gambar Memotong gambar

Memutar gambar

Mode warna Merubah gambar Style Efek gambar Posisi Ukuran

Kedudukan gambar dengan teks

Gambar 5.5

5.5 Menyisipkan Gambar Berbetuk Sederhana

Untuk menyisipkan gambar berbentuk sederhana (bangun datar) seperti segi empat, segitiga,

segi lima, bintang, lingkaran, dsb. Langkah-langkahnya:

�� Klik tab insert lalu klik icon Shapes pada grup illustration.

�� Lalu pilih bentuk yang diinginkan.

�� Pointer mouse akan berbentuk palang (+).

�� Klikkan mouse pointer di salah satu posisi dimana gambar disisipkan lalu tarik (masih

tetap di klik) ke posisi lain sampai ukuran yang diinginkan.

Bagian VI

Menyisipkan Tabel

6.1 Menyisipkan Tabel Baru

Microsoft Office Word 2007 juga dapat menyisipkan objek berbentuk tabel ke dalam dokumen

dengan cara:

�� Klik tab insert lalu klik icon table pada grup tables.

�� Lalu sorot banyaknya kolom dan baris yang akan disisipkan.

�� Apabila kolom dan baris pada tabel yang disisipkan dalam jumlah banyak, maka setelah

menekan icon table dilanjutkan dengan menekan insert table yang akan menampilkan

kotak dialog Insert Table (gambar 6.1).

Gambar 6.1

�� Pada number of columns, tentukan banyak kolom yang akan disisipkan.

�� Pada number of rows, tentukan banyak baris yang akan disisipkan.

6.2 Menyisipkan Baris Atau Kolom Baru

Apabila dalam tabel yang telah dibuat terdapat kekurangan baris atau kolom maka kita dapat

menyisipkan kolom atau baris baru.

�� Sorot kolom/baris pada tabel yang akan disisipi dengan kolom atau baris baru.

�� Pada Table Tools, klik tab Layout. Pada grup Rows & Columns (gambar 6.2) kita dapat

memilih pilihan berikut:

�� Insert Above untuk menyisipkan baris baru diatas baris yang disorot.

�� Insert Below untuk menyisipkan baris baru dibawah baris yang disorot.

�� Insert Left untuk menyisipkan baris baru diatas baris yang disorot.

�� Insert Below untuk menyisipkan baris baru dibawah baris yang disorot.

Gambar 6.2

6.3 Menghapus Sel, Baris, Kolom Atau Tabel

Apabila dalam tabel yang kita buat ada kelebihan sel, baris ataupun kolom, maka kita bisa

menghapus sel, kolom atau baris itu, juga kita bisa langsung menghapus seluruh tabel yang ada

dengan cara:

�� Sorot kolom atau baris yang akan dibuang.

�� Pada Table Tools, klik tab Layout. Pada grup Rows & Columns (gambar 6.2), klik

perintah delete dan kita dapat memilih pilihan berikut (gambar 6.3):

�� Delete Cells untuk menghapus sel yang ditempati insertion point.

�� Delete Columns untuk menghapus kolom yang tersorot.

�� Delete Rows untuk menghapus baris yang tersorot.

�� Delete Table untuk menghapus tabel yang ditempati insertion point.

Gambar 6.3

6.4 Merubah Peraataan/Posisi Teks Pada Setiap Sel

Teks yang kita masukkan ke dalam tabel dapat diatur perataannya dengan menggunakan

alligment pada tab Home di grup Paragraph, namun itu hanya untuk perataan horizontal saja.

Kita juga dapat menggunakan perataan tersebut sekaligus memposisikan teks berada di bagian

atas sel, bagian tengah sel ataupun bagian bawah sel. Langkah-langkahnya:

�� Sorot beberapa sel yang akan dirubah perataan/posisinya.

�� Pada Table Tools, di tab Layout dan grup Alligment (gambar 6.4), kita dapat memilih

dengan menekan salah satu bentuk perataan/posisi sesuai dengan keinginan kita.

Gambar 6.4

6.5 Mengabungkan sel

Untuk menggabungkan beberapa sel menjadi satu, langkah-langkahnya:

�� Sorot beberapa sel yang akan digabung.

�� Klik perintah Merge Cells pada Pada Table Tools, di tab Layout dan grup

Merge.

6.6 Orientasi teks

Untuk mengatur orientasi/arah teks pada tabel langkah-langkahnya:

�� Sorot teks pada tabel yang akan dirubah orientasinya.

�� Pada Table Tools, di tab Layout dan grup Alligment (gambar 6.4), kita dapat menekan

perintah Text Direction dan lakukan beberapa kali sehingga arah teks sesuai dengan

keinginan kita.

6.7 Sortasi data

Kita dapat mengurutkan data yang berada dalam tabel dengan cara:

�� Sorot data pada tabel yang akan diurutkan.

�� Pada Table Tools, kemudian tab Layout dan Grup Data, klik perintah Sort.

Dan akan memunculkan kotak dialog Sort seperti berikut:

Gambar 6.5

�� Pada sort By, kita dapat menentukan kolom mana yang akan diurutkan.

�� Tandai pilihan Ascending untuk mengurutkan dari A s/d Z atau dari terkecil sampai

terbesar, dan Descending untuk kebalikannya.

�� Pada then by, bisa digunakan apabila akan mengurutkan dari kolom yang lain.

�� Pada My list has, tandai Header Row apabila tabel akan memakai baris kepala tabel, atay

No Header Row apabila tidak akan memakai baris kepala tabel.

Bagian VII

Mencetak Dokumen

Setelah mengetik dan mempercantik dokumen yang kita buat kita dapat mencetak dokumen

tersebut ke media berupa kertas (hard copy).

Dalam dunia komputer dikenal istilah hardcopy dan softcopy, yang masing-masingnya

berfungsi untuk mencetak dokumen. Softcopy adalah mencetak dokumen ke layar monitor,

sedangkan hardcopy adalah mencetak dokumen melalui printer.

7.1 Mencetak Ke Layar (Print Preview)

Mencetak dokumen ke layar monitor berupa preview biasanya dilakukan sebelum mencetaknya

ke kertas, untuk mengetahui apakah dokumen yang dibuat telah sempurna atau belum, apabila

ada kekurangan, kita dapat memperbaikinya. Adapun langkah-langkahnya:

�� Klik tombol Microsoft Office , lalu sorot Print (jangan dulu di klik). Maka muncul

beberapa pilihan di sebelah kanannya (gambar 7.1 a)

�� Klik Print Preview. Maka tampilan preview ditampilkan (gambar 7.1 b).

(a) (b)

Gambar 7.1

�� Kita bisa langsung mencetak ke kertas dengan menekan perintah print (bab 7 point 2) pada

grup print, mengatur kembali ukuran margin dan kertas pada grup page setup, atau

tampilan pada grup Zoom, dan mengatur pilihan lain pada grup Preview.

�� Klik Close Print Preview untuk menutup Preview.

7.2 Mencetak Ke Kertas

Untuk mencetak dokumen, langkah-langkahnya:

�� Klik tombol Microsoft Office , lalu sorot Print (jangan dulu di klik). Maka muncul

beberapa pilihan di sebelah kanannya (gambar 7.1 a) lalu klik Print. Atau tekan CTRL + P

dari keyboard. Atau bisa dari tampilan menu preview seperti yang telah disebutkan di atas.

�� Maka Kotak dialog Print muncul:

Gambar 7.2

�� Pada tab Name, kita dapat memilih jenis printer yang aktif di komputer dengan mengklik

tanda panah yang terdapat disebelah kanan option ini.

�� Kita juga bisa mencetak dokumen ini ke file dengan cara menandai option print to file.

�� Pada tab page range ada tiga alternatif pencetakan yang disediakan oleh Microsoft Word.

�� ALL, berfungsi untuk mencetak seluruh isi dokumen.

�� Current page, berfungsi untuk mencetak halaman dokumen yang sedang aktif saja

(halaman yang aktif ditentukan oleh posisi insertion point pada saat pencetakan).

�� Pages, berfungsi untuk mencetak halaman tertentu dari suatu dokumen dengan

mengetikan nomor halaman dokumen yang akan dicetak dan dipisahkan dengan tanda

koma. Contoh kita akan mencetak halaman 1,2,5. dan 10, maka pada kolom page range

isikan 1,2,5,10. Jika ingin mencetak dokumen pada range tertentu, misalnya ingin

mencetak halaman 2 sampai halaman 10 maka cukup ketik 2-10, atau 1,2,5-10 jika

ingin mencetak halaman 1,2 dan halaman 5 sampai 10.

�� Tab copies digunakan untuk menentukan jumlah salinan (copian) dari dokumen yang akan

dicetak. Jika kita mencetak 5 rangkap maka isilah dengan angka 5.

�� Option properties dapat digunakan untuk menset jenis kertas, kualitas pencetakan, dan

lain-lain.

�� Pada option print what isikan document jika ingin mencetak dokumen.

�� Option prints dapat kita pilih alternatif pencetakan, apakah hanya mencetak halaman ganjil

saja (odd) atau genap saja (event) saja, atau keduanya (all pages ranges).

�� Klik OK untuk melakukan proses pencetakan.